Bismillahirrahmanirrahim..Namil Edufitrah kembali menyelenggarakan Kulzoom Namil yang merupakan rangkaian pembelajaran di KAMIL. Sedikit berbeda yang biasanya mengangkat tema terkait pengasuhan berbasis fitrah, kali ini tema yang diangkat adalah "Kompak Bersama Pasangan Membangun Kelekatan".
Namil mengundang pasangan suami istri yang luar biasa. Telah menapaki usia pernikahan hampir 30 tahun, dikaruniai 3 anak hebat yang berperan dengan potensinya masing-masing. Hampir 30 tahun menikah, namun kehangatan, keharmonisan, kekompakan dan pandangan saling mengagumi masih terus terjaga. Bahkan menurut orang-orang yang melihatnya.
Ya, Pak Dodik dan Bu Septi.Pemaparan materi serta berbagi pengalaman oleh Pak Dodik dan Bu Septi menyadarkan kita bahwa rumah tangga memang diisi oleh dua orang yang berbeda. Namun bagaimanapun karakter pasangan, ia adalah seseorang yang kita pilih secara sadar ketika memutuskan untuk menikah. Maka ketika kita ingin membangun keluarga yang langgeng dan harmonis, kekompakan adalah salah satu hal yang perlu diupayakan.
Bu Septi menjelaskan tujuan dari membangun kekompakan, yaitu: kebahagiaan, membangun kepercayaan dan menjaga hubungan tetap harmonis. Dalam mengupayakannya, akan ada hambatan yang akan suami-istri hadapi. Seperti komunikasi yang tidak baik, kesalahpahaman, kebosanan dan ketidakseimbangan.
Setelah dipaparkan tujuan menciptakan kekompakan dan hambatannya, Bu Septi juga menjelaskan bagaimana strategi membangun kekompakan bersama pasangan lengkap dengan contohnya yang aplikatif.
Ketika memasuki sesi tanya-jawab, Pak Dodik selaku suami yang lebih banyak menjawab pertanyaan peserta. Pak Dodik juga banyak menceritakan bagaimana selama ini memimpin rumah tangga yang sangat menitikberatkan pentingnya untuk duduk dan ngobrol bersama pasangan maupun anak-anak.Dalam keluarga beliau, semua anggota keluarga boleh bebas mengekspresikan dan menyampaikan pendapatnya.
Pak Dodik juga berpesan kepada para peserta yang rumah tangganya masih relatif muda (dibawah 10 tahun) untuk kompak dan mengupayakan dan aktivitas bersama. Karena ketika sudah difase anak-anak beranjak dewasa dan 'meninggalkan rumah', kita akan kembali berdua bersama pasangan.
Selain mendengarkan pemaparan dan penjelasan yang disampaikan, interaksi Pak Dodik dan Bu Septi saat berbicara juga memberikan nuansa yang hangat dan positif saat menyimaknya. Penasaran bagaimana interaksi pasangan ini serta penjelasan lebih lengkap mengenai materi ini?
Dapatkan akses Kulzoom ini pada link berikut:
Playback Kulzoom Namil 13 - Kompak Bersama Pasangan Membangun Kelekatan